Pra Rancangan Pabrik Biodiesel dari Minyak Kelapa (Coco Oil) dan Metanol Kapasitas 50.000 Ton / Tahun

Abstract

Pabrik biodiesel dari minyak sawit dan etanol dirancang dengan kapasitas 50.000 ton/tahun, beroperasi secara kontinyu 24jam per hari dan 330 hah per tahun. Bentuk perusahaan adalah perseroan terbatas dan direncanakan didirikan di daerah Duri Propinsi Riau, membutuhkan tanah seluas 18.625 m2, dan tenaga kerja 139 orang. Pabrik ini membutuhkan minyak sawit sebanyak 52.807,6464 ton pertahun serta etanol sebanyak 8.243,7276 ton pertahun. Biodiesel dibuat melalui proses Transesterifikasi pada suhu 60°C dan tekanan 1 atm dengan mereaksikan minyak sawit dan etanol dalam reaktor dengan waktu tinggal selama 0,6234jam serta KOHsebagai katalisator. Produk yang keluar dari reaktor dinetralkan menggunakan HCl sehingga diperoleh campuran dengan pH netral. Kemudian campuran tersebut dipisahkan dalam dekanter sehingga diperoleh biodiesel sebagaifraksi ringan dan gliserol sebagai fraksi berat. Biodiesel kemudian diumpankan ke tangki pencuci untuk dipisahkan kotorannya, setelah itu kemudian dialirkan menuju dekanter untuk dipisahkan antara komponen biodiesel dengan air pencuci, kemudian dialirkan menuju evaporator sehingga diperoleh biodiesel dengan kemurnian 98% dan ditampung sebagai produk utama. Gliserol yang merupakan fraksi berat diumpankan ke evaporator 2 untuk kemudian ditampung sebagaiproduk samping. Utilitas yang diperlukan adalah air sebanyak 278.836 9515 kg/tahun steam sebesar 14.073,3513 kg/tahun, bahan bakar minyak diesel sebanyak 72^940,032 hter/tahun, bahan bakarfuel oil sebanyak 4.688.430,912 liter/tahun udara tekan sebanyak 500 m3/tahun dan listrik sebesar 50,9313 Kwh. Pendirian pabrik ini membutuhkan investasi modal tetap Rp. 110.808.753.966,09 Dan investasi modal kerja Rp. 116.245.404.294 78 dari hasil perhitungan evaluasi ekonomi didapat ROI sebelum pajak 39 8742% per tahun dan ROI sesudah pajak 23,9245% per tahun. Selain itu diperoleh POT sebelum pajak 2,005% per tahun dan POT sesudah pajak 29477% per tahun Pabrik ini dapat mencapai BEP sebesar 43,76 %dan SDP 25 42 %serta DCF sebesar 41,69%. Dari uraian diatas, pabrik biodiesel dari minyak sawit dan etanol dengan kapasitas 50.000 ton/tahun sangat menarik untuk dipertimbangkan lebih lanjut.