Komparasi Penggunaan Filler Fly Ash (Abu Terbang Batu Bara),Filler Abu Sekam Padi (Rice Husk Ash),dan Filler Abu Batu pada Kinerja Lapis Aspal Beton (LASTON)
Abstract
Penggunaan filler sebagai campuran perkerasan jalan mempengaruhi biaya
konstruksi perkerasan.Salah satu cara untuk mengurangi biaya konstruksi perkerasan
dengan menggunakan limbah-limbah yang ada disekitar kita sebagai material
perkerasan.Sehingga peneliti mencoba meneliti apakah fly ash dan abu sekam padi
dapat digunakan sebagai filler pada campuran LASTON dilihat dari nilai
pembandingnya (stabilitas,flow,VITM,VFWA,dan Marshall Quotient).Dan nilainilai
pembanding tersebut dibandingkan dengan nilai pembanding dari campuran
LASTON denganfiller abu batu.
Metode pengujian dengan menggunakan kadar filler 8% dan variasi kadar
aspal interval 2% yaitu 4% sampai dengan 8%.Metode pengujian yang digunakan
yaitu Marshall Test dan Immersion Test.Dengan mengacu spesifikasi campuran
beton aspal dari Bina Marga.
Dari hasil pengujian diketahui bahwa hasil index ofretainedstrength fly ash
pada perendaman dengan waktu 30 menit lebih baik dari pada waktu perendaman 24
jam dan hasil index of retained strength abu sekam padi pada perendaman dengan
waktu 30 menit lebih rendah dibandingkan dengan waktu perendaman 24 jam.Fly
ash dan abu sekam padi dapat digunakan sebagai filler pada canpuran LASTON
dengan kadar aspal tertentu.Dari hasil penelitianfly ash dan abu sekam padi dapat
digunakan sebagaifiller pada campuran LASTON.
Collections
- Civil Engineering [4192]