Pengaruh Tali Plastik sebagai Serat terhadap Kuat Desak dan Lentur pada Conblock (Beton Pasir)
Abstract
Beton merupakan salah satu bahan struktur bangunan yang populer di
Indonesia,karena disamping bahan baku beton tersedia cukup melimpah dan murah
juga karena beton mempunyai kekuatan yang cukup besar pada kuat tekannya.
Meskipun demikian beton mempunyai kelemahan yaitu kuat tarik dan kuat lentur
yang sangat rendah dan bersifat getes.Hal tersebut menyebabkan kuat tarik beton
sering diabaikan dalam perencanaan struktur bangunan teknik sipil.Penggunaan
bahan tambah pada komposisi bahan beton diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan beton dalam menahan gayatekan dan tarik yang bekerja padanya.
Untuk keperluan tersebut,dilakukan penelitian eksperimcntal beton pasir
dengan aplikasi conblock dengan penambahan serat.Conblock banyak digunakan
sebagai alternatif perkerasan jalan sebagai pengganti asphal,karena biaya
menggunakan conblockjauh lebih murah dan praktis dibandingkan yang lain,selain
itu menggunakan conblock memiliki nilai tambah dari segi keindahan atau
keunikannya karena conblock memiliki bentuk yang beraneka ragam.Dengan
penambahan serat yang diambil dari tali plastik yang didapat dari karung beras yang
diurai dengan panjang ±10 cm benda uji yang digunakan adalalh conblock tipe
Holand (balok) dengan dimensi 10x20x8 cm.Setiap benda uji terdiri dari 5 buah
sampel untuk tiap variasi penambahan seratnya,baik untiik uji tekan aluupun lentur.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa untuk masingmasing
variasi conblock pada umur 28 hari menghasilkan kuat tekan beton yang
lebih rendah daripada beton pasir normal (tanpa serat).penurunan yang terjadi dari
beton pasir tanpa serat.serat 0,1 %,serat 0,2 %,dan serat 0,3 % adalah berturut
sebesar 30,36 %,52,44%,dan 39%.Penurunan ini juga terjadi untuk kuat lenturnya,
jika dibuat dalam persentase,penurunannya berturut-turut dari beton pasii tanpa
serat,serat 0,1 %,serat 0,2 %,dan serat 0,3 % adalah 18 %,24 %,dan 35,14 %.
Collections
- Civil Engineering [4187]