Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanolik Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Terhadap Peredaman Radikal Bebas 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl
Abstract
Rambutan adalah salah satu tanaman yang mudah dijumpai di lingkungan
sekitar dan sering digunakan oleh masyarakat sebagai makanan pelengkap dan
juga untuk keperluan pengobatan. Daun rambutan diketahui mengandung
beberapa senyawa aktif antara lain flavonoid. Beberapa flavonoid dari tanaman
diketahui mempunyai efek anti radikal bebas atau antioksidan. Berdasarkan hal
tersebut maka sangat menarik dilakukan pengkajian kemampuan antioksidan
ekstrak etanolik daun rambutan (Nephelium lappaceum L.). Penentuan aktivitas
antioksidan ini ditinjau dari kapasitas peredaman terhadap radikal bebas DPPH
(2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) pada spektrofotometer UV-Vis. Seri konsentrasi
ekstrak dan vitamin E (or-tokoferol) yang digunakan adalah 1, 3, 5, 7, dan 9
μg/ml. Peningkatan konsentrasi ekstrak dan vitamin E menyebabkan semakin
besar peredaman radikal bebas DPPH. Besarnya peredaman radikal bebas DPPH
dihitung berdasarkan nilai absorbansi yang diamati pada X516,5 nm. Perhitungan
menggunakan persamaan regresi linier diperoleh hasil nilai ES50 ekstrak dan
vitamin E berturut-turut adalah sebesar 3,235 μg/ml dan 3,412 μg/ml. Dari data
ini terlihat kemampuan ekstrak etanolik daun rambutan dalam meredam radikal
bebasDPPH lebih besar daripada vitamin E.
Collections
- Pharmacy [1444]