Drugs Related Problems (DRPs) pada Pengobatan Stroke Iskemik di Instalasi Rawat Inap RSUD Sleman Yogyakarta Selama Tahun 2005
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengevaluasi drug related problems pada
pengobatan stroke iskemik di instalasi rawat inap RSUD Sleman Yogyakarta selama
tahun 2005 dengan pedoman American Stroke Association tahun 2003, yang meliputi
indikasi tanpa obat; obat tanpa indikasi; sub dose; over dose; efek samping obat;
interaksi obat; kesalahan pemberian obat dan kegagalan penerimaan obat. Teknik
pengumpulan data yang digunakan secara retrospektif dan dianalisis secara
deskriptif. Bahan penelitian berupa data rekam medis yang ditulis oleh klinisi medis
RSUD Sleman Yogyakarta untuk pasien stroke iskemik. Berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan pada pasien stroke iskemik di RSUD Sleman Yogyakarta selama
tahun 2005, dapat disimpulkan yaitu prevalensi pasien stroke iskemik berdasarkan
jenis kelamin adalah 63,86% kasus terjadi pada pasien laki-laki, dan 36,14% kasus
terjadi pada pasien perempuan. Prevalensi pasien berdasarkan usia, 36,14% kasus
dialami oleh kelompok usia dewasa dan 5L.18% kasus dialami oleh pasen usia lanjut.
Berdasarkan analisis pengaruh hiperterisi terhadap terjadinya stroke iskemik
diperoleh hasil bahwa pasien stroke iskemik yang memiliki tekanan darah yang
normal sebanyak 6,1%, pasien dengan tekanan darah kategori pre hipertensi sebanyak
12,22 %, pasien dengan tekanan darah kategori hipertensi stage 1 sebanyak 20,73 %
dan pasien dengan tekanan darah kategori hipertensi stage 2 sebanyak 60,98%.
Setelah dilakukan analisis, diperoleh DRPs yang terjadi padapasien stroke iskemik di
instalasi rawat inap RSUD Sleman Yogyakarta selama tahun 2005 adalah: 4,88%
indikasi tanpa obat; 3,66% sub dose; 2,44% over dose; 7,32% efek samping obat;
39,02% interaksi obat; dan 13,41% kesalahan pemberian obat
Collections
- Pharmacy [1444]