Pengaruh Natrium Lauril Sulfat sebagai Wetting Agent terhadap Disolusi Tablet Asam Mefenamat
Abstract
Asam mefenamat adalah derivat antranilat dengan khasiat analgetik- antipiretik dan
anti inflamasi yang cukup baik namun mempunyai kelarutan yang sangat kecil.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan disolusi asam mefenamat. Natrium lauril
sulfat digunakan sebagai wetting agent yang ditambahkan pada formula tablet asam
mefenamat. Peningkatan disolusi asam mefenamat ini dilakukan dengan variasi kadar
natrium lauril sulfat 0,1%; 0,2% dan 0,3% dalam bentuk sediaan tablet dengan kadar
zat aktif 250 mg. Sebagai formula kontrol digunakan tablet asam mefenamat tanpa
penambahan natrium lauril sulfat. Tablet asam mefenamat dibuat dengan metode
granulasi basah dengan bobot total sebesar 350 mg. Uji disolusi dilakukan dengan
metode dayung dengan medium disolusi berupa dapar fosfat pH 7,2 dengan kecepatan
putar 50 rpm pada suhu 37± 0,5 °C selama 60 menit. Parameter uji disolusi yang
dipakai adalah Dissolution Efficiency (DE 60(%))- Data yang diperoleh kemudian
dianalisis secara statistik menggunakan anova satu arah yang dilanjutkan dengan uji t
dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Hasil sifat fisik tablet menunjukkan bahwa
semua formula memenuhi persyaratan seperti yang ditetapkan dalam pustaka, kecuali
pada uji waktu hancur, yang memenuhi persyaratan hanya pada formula III. Hasil uji
disolusi pada menit ke-60 formula kontrol, I, II, III yaitu 18,70 %, 11,68 %, 16,18%
dan 26,87%. Dari hasil uji disolusi selanjutnya dihitung DE 60(%). Hasil analisis statistik
DE 60(%) pada formula I dan III memberikan hasil yang signifikan jika dibandingkan
dengan formula kontrol, tapi pada formula II, DE 60(%) memberikan hasil yang tidak
signifikan terhadap formula kontrol.
Collections
- Pharmacy [1444]