Penggunaan Obat Demam Berdarah pada Anak yang Menjalani Rawat Inap di Rumah Sakit Daerah (RSD) Panembahan Senopati Bantul Periode Januari 2001 - Juni 2003
Abstract
Penelitian tentang penggunaan obat demam berdarah pada pasien anak telah
dilakukan dengan cara pengambilan sampel di Instansi Rawat InapRSDPanembahan
Senopati Periode Januari 2001-Juni 2003. Penelitian ini dikerjakan mengikuti
rancangan diskriptif non analitik dengan pelaksanaan pengumpulan data secara
retrospektif. Bahan penelitian adalah catatan rekam medik. Dari penelurusan data itu
ternyata ditemukan 63 kasus demam berdarah dengan atau tanpa penyakit penyerta.
Penggunaan obat demam berdarah dilihat dengan beberapa indikator, seperti :
golongan dan macam obat yang digunakan, cara pemberian, variasi jumlah obat yang
digunakan, lama perawatan dan keadaan pulang. Hasil penelitian menunjukkan,
bahwa penggunaan obat demam berdarah pada anak di RSD Panembahan Senopati
belum semuanya sesuai dengan standar WHO. Pengobatannya adalah dengan
menggunakan elektrolit, analgetik antipiretik, dan antidepresiv. Penggunaan
antibiotik, atikonvulsi, antihemoragik, vasopresor. antitukak, pencahar, dan
multivitamin tidak sesuai standar. Golongan obat kortikosteroid, mukolitik dan
beberapa antibiotik digunakan untuk pengobatan penyakit penyerta. Cara pemberian
obat dengan infus ada 100%, 95,3% peroral, 85,7% injeksi dan 9,5% dengan rektal.
Variasi jumlah obat yang digunakan berkisar 2-8 macam. Lama perawatan berkisar
antara 2-10 hari, rata-rata 6 hari. Distribusi keadaan pulang 95,2% sembuh, 1,6%
membaik dan 3,2% meninggal.
Collections
- Pharmacy [1444]