Show simple item record

dc.contributor.advisorFita Rahmawati
dc.contributor.advisorSuci Hanifah
dc.contributor.authorBambang Nurhidayat Susilo
dc.date.accessioned2021-01-04T07:34:54Z
dc.date.available2021-01-04T07:34:54Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/26241
dc.description.abstractGagal ginjal kronis merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan lambat, biasanya berlangsung beberapa tahun. Ketidakseimbangan elektrolit berbagai tingkatan sering terjadi pada kondisi ini. Hal ini dapat meningkatkan komplikasi, mengakibatkan respon terhadap terapi medis yang kurang optimal, dan mengarah pada hasil klinis yang jelek. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui rata-rata defisit elektrolit natrium, kalium, kebutuhan bikarbonat, dan pengatasan untuk masing-masing gangguan elektrolit serta untuk melihat ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara jumlah kebutuhan bikarbonat dengan jumlah bikarbonat yang diberikan dalam mengatasi asidosis metabolik pada pasien dewasa dengan diagnosis gagal ginjal kronis di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada tahun 2004. Penelitian ini mengikuti rancangan deskriptif dan analitik dengan metode pengumpulan data secara retrospektif. Dari analisis diperoleh rata-rata defisit natrium sebesar 239,54 mEq, rata-rata deficit kalium sebesar 7,79 mEq dan rata-rata kebutuhan bikarbonat sebesar 172,93 mEq. Dengan uji statistik t-test diketahui ada perbedaan signifikan antara bikarbonat yang dibutuhkan pasien dengan bikarbonat yang diberikan rumah sakit.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectgagal ginjal kronisen_US
dc.subjectgangguan elektroliten_US
dc.titleEvaluasi Koreksi Elektrolit Pasien Gagal Ginjal Kronis Usia Dewasa di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada Tahun 2004en_US
dc.Identifier.NIM02613154


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record