dc.description.abstract | Meningkatnya penumpang kapal laut setiap tahunnya di Pelabuhan Teluk
Bayur dan pada saat-saat tertentu seperti hari raya, tahun baru, dan liburan
menyebabkan terminal penumpang kapal laut Pelabuhan Teluk Bayur tidak dapat
lagi mewadahinya. Hal ini disebabkan kurangnya fasilitas bangunan terminal
penumpang kapal laut. Demikian juga dengan kurang terorganisirnya angkutan darat
di daerah ini menyulitkan penumpang dalam mencapai bangunan terminal. Hal ini
meyebabkan kondisi terminal penumpang kapal laut pelabuhan Teluk Bayur menjadi
tidak optimal.
Perencanaan terminal penumpang kapal laut kembali (Re - Design)
membutuhkan dua perencanaan yaitu terminal laut dan terminal darat sebagai
penunjang yang merupakan satu kesatuan. Oleh karena itu dibutuhkan wadah yang
dapat menyatukan kedua terminal ini yaitu terminal terpadu.
Terciptanya kondisi optimal disebuah terminal didukung oleh factor
kenyamanan aksessibilitas dan kenyamanan sirkulasi. Karena merupakan hal utama
yang sangat mempengaruhi aktifitas manusia maupun kendaraan.
Kenyamanan aksesibilitas dilakukan dengan memisahkan pencapaian
dan pintu masuk berdasarkan personality (pelaku), kegiatan, bentuk dan
besaran ruang serta fleksibilitas ruang. Kemudian kenyamanan sirkulasi
dicapai dengan membedakan jalur sirkulasi berdasarkan pelaku kegiatan,
kegiatan, bentuk, besaran dan fleksibilitas ruang baik ruang dalam maupun
ruang luar. | en_US |