Hubungan Antara Dukungan Sosial Suami Dengan Perilaku Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Tersana Kabupaten Cirebon

Abstract

Setiap tahun sekitar 4 juta bayi didunia meninggal karena penyakit-penyakit infeksi yang terkait dengan perilaku yang tidak memberikan air susu ibu (ASI) ekslusif pada bayi sehingga menyebabkan bayi kurang gizi. hal-hal yang mempengaruhi pemberian ASI adalah Pengetahuan Ayah yang baik tentang hal-hal yang berhubungan dengan pemberian ASI, hubungan yang baik dengan ibu, dan terlihat dalam keharmonisan hubungan pola menyusui tripartite yaitu antar ayah, ibu dan bayi. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan antara Dukungan Sosial Suami (Emotional, Informational, Instrumental dan Appraisal) dengan Perilaku Pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tersana Kabupaten Cirebon. Metode: Penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel diambil berdasarkan quota sampling dengan jumlah responden yaitu 72 responden. Untuk analisis data menggunakan Uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan p<0.05. Hasil : Dari 72 responden, ibu yang tidak mendapatkan dukungan sosial suami (emotional, informational, instrumental dan appraisal) lebih banyak dibandingkan dengan ibu yang mendapatkan dukungan sosial dari suaminya. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan sosial suami (emotional, informational, instrumental dan appraisal) dengan perilaku pemberian ASI Eksklusif. Dengan nilai masing-masing p= 0.00 dan nilai odds ratio >1. Kesimpulan: Dukungan sosial suami yang meliputi dukungan sosial emotional, informational, instrumental dan appraisal mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku pemberian ASI eksklusif.