| dc.description.abstract | Gondok endemic merupakan penyakit dengan ganggua ngizi yang
dapat menyebabkan gangguan perkembangan fisik, mental dan kecerdasan.
Wonosobo merupakan daerah endemicse dan g
GAKI.Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran factor resiko kejadian
GAKY di Desa Dieng Kabupaten Wonosobo.
Metode :Penelitan potong lintang melibatkan 96 responden yang terpilih secara
systematic random sampling. Subyek merupakan wanita berusia 20-40 tahun yang
telah tinggal di desa Dieng selama 5 tahun.Faktor resiko yang diteliti adalah riwayat gaki
di keluarga dan pengetahuan mengenai garam beryodium diukur dengan kuesioner,
pengukuran kadar yodium air yang digunakan oleh masyarakat di
desa Dieng dan konsumsi pangan goitrogenik untukmengetahui frekuensi konsumsi pangan
tersering. Data analisissecaradeskriptifmenggunakanmicrosiftexcel .
Hasil : berdasarkanhasilpenelitian di
dapatkan pengetahua nmasyarakat Dieng mengenai yodium sebagian besar cukup (59.4%)
dan kategori kurang sebanyak 28.1%, 81.25% responden tidak memiliki riwayat gaki,
kadar yodium dalam sumber mata air yang digunakan cukup (2 ug/l)
dan jenis pangan goitrogenik yang banyak dikonsumsi koldanbuncis dengan persentase
33.3% danbuncis 23.9%.
Kesimpulan :Sebagian besar masyaraka tDiengber pengetahuan cukup,
tidak memiliki riwayat gaki di keluarga dan memiliki sumber air dengan kadar yodium
yang cukup. Jenis makanan goitrogenik yang paling
banyak dikonsumsi adalah kol dan buncis. | en_US |
