Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pilihan Masyarakat Di Rw 06 Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Terhadap Puskesmas, Praktek Dokter Swasta Dan Rumah Sakit

Abstract

Secara umum sumber pengobatan di dunia mencakup tiga sektor yang saling terkait. Pertama, pengobatan rumah tangga atau pengobatan sendiri. Kedua, pengobatan medis yang dilakukan oleh perawat, dokter, puskesmas atau rumah sakit. Dan ketiga, pengobatan tradisional yang digunakan sebagai pengobatan alternatif yang dipandang lebih murah. Pemilihan pengobatan dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat tentang sakit dan pengobatannya, keyakinan terhadap obat atau pengobatan, keparahan sakit dan keterjangkauan biaya dan jarak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pilihan masyarakat di Rw 06 Kelurahan Langgini Kecamatan Bangkinang terhadap puskesmas, prakter dokter swasta dan rumah sakit dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pilihan masyarakat di Rw 06 Kelurahan Langgini Kecamatan Bangkinang terhadap.puskesmas, prakter dokter swasta dan rumah sakit. Metode:Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross-sectionaldimana pengambilan sample menggunakan metode accidental sampling di Rw 06 Kelurahan Langgini Kecamatan Bangkinang. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji chi-squaredengan derajat kemaknaan p < 0,05. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor pendapatan dengan nilai p sebesar 0.001, faktor persepsi pengobatan dokter di puskesmas dengan nilai p 0.040. Dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan nilai p 1.000, faktor jarak dengan nilai p sebesar 0.622, faktor pekerjaan dengan nilai p sebesar 0.258, faktor asuransi dengan nilai p sebesar 0.180, faktor persepsi terhadap pengobatan dokter di rumah sakit dengan nilai p 0.805, faktor persepsi pengobatan dokter di praktek dokter swasta dengan nilai p sebesar 0.659. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor pendapatan, dan faktor persepsi pengobatan dokter di puskesmas dengan pemilihan pengobatan. Dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor pendidikan, faktor pekerjaan, faktor asuransi, faktor jarak dan faktor persepsi terhadap pengobatan dokter di rumah sakit dan praktek dokter terhadap pemilihan pegobatan saat sakit.