Show simple item record

dc.contributor.authordr. Nurlaili Muzayyanah, M.Sc, Sp.A
dc.contributor.authorAryanti, Ika Jesi
dc.date.accessioned2020-12-29T01:18:20Z
dc.date.available2020-12-29T01:18:20Z
dc.date.issued2014-01-08
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/26158
dc.description.abstractPenyakit Diare merupakan penyebab kesakitan dan kematian diNegara berkembang. Dari daftar urutan penyebab kunjungan Puskesmas/Balai Pengobatan, hampir selalu termasuk dalam kelompok 3 penyebab utama ke Puskesmas. Penyakit diare menjadi penyebab kematian nomor dua pada balita, nomor tiga pada bayi dan nomor lima pada semua umur. Tingkat pengetahuan orang tua menentukan mudah dan tidaknya seseorang memahami pengetahuan gizi yang mereka peroleh, serta berperan dalam penentu pola penyusunan makanan pada anak. Tujuan: mengetahui hubungan pendidikan ibu, pengetahuan ibu tentang pola makan, pekerjaan ibu dan pola makan balita dengan kejadian diare. Metode Penelitian: Desain penelitian ini menggunakan metode desktriptif analitik melalui pendekatan potong lintangdengan sampel 98 responden yang mempunyai balita di Wilayah Puskesmas Kempas Jaya Kabupaten Indragiri Hilir. Analisis data dilakukan secara univariat, analisis bivariat dengan chi square test dan analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik. Hasil: Ibu dengan balita yang mengalami diare (46%) dominan berpendidikan rendah (71%), berpengetahuan baik (51%), ibu yang bekerja (80%) dan yang memiliki pola makan balita yang tidak sehat (82%). Ibu dengan balita yang tidak mengalami diare (56%) dominan berpendidikan rendah (70%), berpengetahuan tidak baik (55%), ibu yang bekerja (96%) dan yang memiliki pola makan balita yang tidak sehat (57%). Setelah dilakukan uji statistik chi squre diketahui bahwa variabel yang memiliki hubungan bermakna terhadap kejadian diare adalah pekerjaan ibu (p = 0,011) dan pola makan balita (p = 0,007). Dari analisis multivariat dengan regresi logistik ternyata variabel yang paling berhubungan dengan kejadian diare adalah pola makan balita (p = 0,005) Kesimpulan:Faktor yang paling berhubungan berdasarkan analisis multivariat adalah pola makan balita (p = 0,005) dan OR = 4,294 (95% Cl 1,547-11,924).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDiare.en_US
dc.subjectHubunganen_US
dc.subjectPotong Lintangen_US
dc.titleHubungan Pengetahuan Ibu Tentang Pola Makan dan Pola Makan Balita Terhadap Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Kempas Jaya Kabupaten Indragiri Hilir Riauen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM10711103


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record