Faktor Risiko Kejadian Skizofrenia Di Rsj Ghrasia Tahun 2012

Abstract

Skizofrenia merupakan sindrom dengan variasi penyebab dan perjalanan penyakit yang luas, bersifat kompleks dan berkaitan dengan berbagai aspek seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, status ekonomi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan beserta pengaruh dari faktor usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, status ekonomi terhadap kejadian skizofrenia di RSJ Ghrasia Yogyakarta pada tahun 2012. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimental yang bersifat kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Data yang digunakan merupakan data internal yang diperoleh berdasarkan sumber data yakni rekam medis pasien yang telah diisi oleh pihak Rumah Sakit Ghrasia Yogyakarta tahun 2012. Data diolah dalam tiga tahapan, univariat, bivariat dengan menggunakan metode Chi Square, dan multivariat dengan menggunakan metode regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan Faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan berkembangnya skizofrenia adalah tingkat pendidikan yang rendah (p=0,027) dan tidak memiliki pekerjaan (p=0,016). Faktor usia, jenis kelamin, status pernikahan, dan status ekonomi tidak bermakna secara statistik. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian skizofrenia adalah faktor pekerjaan dengan nilai Sig 0.008. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan yang rendah dan tidak memiliki pekerjaan berhubungan dengan kejadian skizofernia.