dc.description.abstract | Perubahan gaya hidup dan sosial ekonomi di usia muda
memberikan dampak pada masalah kesehatan, sehingga terjadi pergeseran
penyakit dari penyakit-penyakit menular ke penyakit-penyakit tidak menular
termasuk penyakit degeneratif terutama yang disebabkan karena adanya gangguan
kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi mempunyai pengaruh terhadap gangguan
kognitif.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kadar
kolesterol total dengan skor fungsi kognitif pada usia produktif di Desa Donokerto,
Sleman.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik
dengan desain penelitian cross-sectional. Subyek penelitian adalah penduduk usia
produktif (15-64 tahun) di Desa Donokerto, Sleman yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner data
pribadi, kuesioner MMSE, dan set Accutrend®
Plus. Data dianalisis dengan
menggunakan uji korelasi Spearman untuk mengetahui korelasi antara kadar
kolesterol total dengan skor fungsi kognitif.
Hasil: Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat hubungan negatif yang
signifikan antara kadar kolesterol total dengan skor fungsi kognitif dengan p =
0,003 (p <0,05). Kadar kolesterol total dan skor fungsi kognitif memiliki koefisien
korelasi sebesar 0,294.
Simpulan: Semakin tinggi kadar kolesterol total, maka skor fungsi kognitifnya
akan semakin menurun. | en_US |