Pengaruh Pemberian Jus Lidah Buaya (Aloe Vera, L) terhadap Histopatologi Sel Sinovial Tikus Jantan Artritis Terinduksi Complete Freund’s Adjuvant (CFA)
Abstract
Sakit radang sendi artritis merupakan penyakit degenerauf yang
menimbulkan peradangan di selaput sinovial, urat daging atau ikatan sendi,
ketegangan otot, dan kelelahan. Salah satu pengobatan penyakit ini bisa
dilakukan dengan cara peningkatan nutrisi yaitu melalui pemberian jus tanaman
lidah buaya dimana tanaman ini banyak tumbuh di Indonesia dan sudah banyak
dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai nutrisi. Penelitian ini dilakukan
untuk mempelajari pengaruh jus tanaman lidah buaya sebagai anti artritis
reumatoid dan memperbaiki sel sinovial yang dapat dilihat dari histopatologi
tulang rawan sendi kaki tikus jantan. Penelitian in dilakukan menggunakan
rancangan acak pola searah. Tanaman Lidah buaya diproses menjadi jus dengan
variasi dosis 4mg/200gBB, 2mg/200gBB dan lmg/200gBB. Sebanyak 42 ekor
tikus wistarjantan, berat 150-200 gram, dibagi menjadi 6 (N=7) dan diberi makan
dan minum standar ad libitum. Semua kelompok kecuali kelompok I (kontrol
normal) diinduksi dengan Complete Freund's Adjuvant (CFA) menurut metode
Anderson (1970) pada hari ke-0, dibiarkan sampai hari ke-30. Pada hari ke-17,
semua kelompok kecuali kelompok I (kontrol normal) dan II (kontrol negatif)
diberi pengobatan setiap hari sampai hari ke-30. Kelompok III (kotrol positif)
dengan Na diklofenak dosis 4mg/200gBB, kelompok IVdengan jus tanaman lidah
buaya dosis 4mg/200gBB, kelompok V dengan jus tanaman lidah buaya dosis
2mg/200gBB dan kelompok VI dengan jus tanaman lidah buaya dosis
lmg/200gBB. Pada hari ke-30 semua kelompok ditetapkan dibuatpreparat untuk
pemeriksaan histopatologi sel sinovial. Hasil pemeriksaan histopatologi sel
sinovial yang didapatkan pada tiap kelompok kemudian dibandingkan antar
kelompok perlakuan secara kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini
menunjukan bahwa jus lidah buaya terbukti efektif dalam memperbaiki
histopatologi sel sinovial padadosis 4mg/200gBB namun aktifitasnya tidak lebili
efektif dibanding Na diklofenak.
Collections
- Pharmacy [1481]