Penggunaan Karbon Aktif 2186 dalam Penyerapan Logam Cr, Fe, Co dalam Analisa Air Laut dengan AAN
Abstract
Air laut banyak mengandung garam-garam terlarut, gas, senyawa organik
serta unsur-unsur minor dan kelumit seperti Cr, Fe dan Co.Analisis unsur kelumit
dalam air laut dengan metode AAN kurang memuaskan karena data pulsa unsur
mayor menutupi unsur minor atau kelumit. Oleh karena itu perlu dilakukan
pemisahan sebelum dianalisis. Salah satu proses pemisahan yang paling mudah
adalah dengan dengan proses adsorbsi. Dalam penelitian ini digunakan karbon aktif
2186 buatanMerck sebagai adsorben.
Sampel air laut 300mL dimasukkan kedalam gelas beker dan ditambahkan
karbon aktif, diaduk dan dibuat dalam keadaan asam dan basa, kemudian disaring dan
dimasukkan kedalam vial dan diiradiasi dengan fluks neutron 1,05x10ˡˡ n.cm-²det-ˡ
selama 12 jam dan dicacah. Variasi dilakukan terhadap berat karbon aktif, kecepatan
pengadukan dan lama waktu pengadukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa unsur
kelumit dapat terlihat setelah dilakukan adsorbsi dengan karbon aktif
Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penggunaan karbon aktif
mempengaruhi analisis logam dalam air laut dengan menggunakan AAN. Logam Cr,
Fe dan Co dalam sampel air laut yang dipreparasi dengan karbon aktif menunjukkan
konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sampel yang tidak dipreparasi.
Sedangkan kandungan logam pada pH 8 dan berat karbon aktif 0,4 g adalah
0,009927 μg/mL untuk logam Cr, 0,041057 μg/mL untuk logam Fe dan 0,000639
μg/mL untuk logam Co; pada pH 8 dan kecepatan pengadukan 500 rpm adalah
0,006797 μg/mL untuk logam Cr, 0,043935 μg/mL untuk logam Fe dan 0,000359
μg/mL untuk logam Co; dan pada pH dan lama waktu pengadukan 60 menit adalah
0,003549 μg/mL untuk logam Cr, 0,015023 μg/mL untuk logam Fe dan 0,000161
μg/mL untuk logam Co.
Collections
- Chemistry [542]