| dc.description.abstract | Kanker Serviks merupakan kanker yang sering ditemukan pada wanita selain kanker payudara. Kanker serviks sering berkembang dari Squamo-Columnar Junction (SCJ) yang letaknya berpindah-pindah sesuai dengan umur penderita. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian kanker serviks adalah usia menarke, jumlah paritas, paparan zat karsinogenik, jumlah pasangan seksual dan umur pertama kali berhubungan seksual. Biasanya pasienkanker serviks akan memeriksakan dirinya ke pusat pelayanan kesehatan ketika sudah menimbulkan gejala dan sudahstadium lanjut.Tujuan Penelitian: Mengetahuiprofil pasien kanker serviksdi RSUD Sleman periode 1 Januari 2011 —31 Desember 2013.Metode Penelitian:Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental jenis deskriptif dengan pendekatan cross sectionalyang bersifat retrospektif dengan melihat data sekunderyaitudata status penderita melalui catatan rekam medis di RSUD Slemandarn tanggal1 Januari 2011 —31 Desember 2013.Hasil:Ditemukan 98 penderita Kanker Serviks di RSUD Sleman Periode 1 Januari2011 —31 Desember 2013 tetapi yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampelsebanyak 87penderita kanker serviks dengan rincian 33 kasus pada tahun 2011,28 kasus pada tahun 2012, dan26 kasus pada tahun 2013. Insidensi paling banyak yang penderita kanker serviksadalah kelompok usia 40-49 tahun yaitu sebanyak 40 kasus (45,98%). Pada penelitian ini, jumlah terbanyak kasus kanker serviks pada kelompok usia menarke dini yaitu sebanyak 49kasus (56,23%). Pasien kanker serviksbanyak ditemukan pada pasienwanitadengan multipara (P2 —P5) sebanyak 41 pasien (47,13%). Dari keluhan yang dialamipasien,didapatkan perdarahan abnormal pervaginammerupakan keluhan utama yang palingbanyak pada tahun 2011 —2013 dengan jumlah 38 kasus (43,68%).Sedangkan dari stadium saat terdiagnosis, Stadium III menempati urutan pertama yaitu sebanyak 42 kasus (48,28%). | en_US |
