| dc.description.abstract | Kehamilan merupakan episode yang begitu dramatis bagi kondisi biologis wanita, yang menimbulkan berbagai perubahan psikologis dan memerlukan adanya adaptasi dari wanita yang mengalaminya. Bagi primigravida, kehamilan merupakan peristiwa yang dialami untuk pertama kalinya sehingga rentan mengalami kecemasan, apalagi menjelang proses persalinan yaitu saat memasuki trimester III. Kecemasan yang terjadi apabila tidak ditangani dapat berpengaruh buruk terhadap kondisi fisik dan psikis, baik untuk ibu maupun janinsehingga penelitian mengenai gambaran tingkat kecemasan pada primigravida trimester III perlu untuk dilakukan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasanprimigravida trimester III di BPM Uswatun Khasanah Desa Winong, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo dan hubungannya dengan karakteristik responden. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik yang dilakukan secara cross sectional. Populasi dari penelitian adalah ibu Primigravida trimester III yang memeriksakan kandungannya ke klinik BPM Uswatun khasanah pada 15 desember 2013 - 15 februari 2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara accidental samplingdan didapatkan sampel sebanyak 34 orang. Intrumen penelitian menggunakan Taylor’s Manifest Anxiety Scale(TMAS).Hasil : Dari 34 responden, sebanyak 6 responden (17,7%) mengalami kecemasan ringan, 10 responden (29,4%) mengalami kecemasan sedang dan sebagian besar responden mengalami kecemasan berat yaitu sebanyak 18 responden (52,9%). Dari uji statistik didapatkan dari tiga variabel yang diteliti, tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan tingkat kecemasan pada primigravida trimester III yaitu usia (p=0,975), pendidikan (p=0,964), dan pekerjaan (p=0,981)Simpulan : Tingkat kecemasan Primigravida trimester III dapat dikategorikan mengalami kecemasan berat yaitu sebanyak 18 responden (52,9%) dan tidak ada hubungan dengan karakteristik responden. | en_US |
