Uji Kepekaan Bakteri Escherichia Coli Hasil Isolasi dari Cairan Limbah Septic Tank Rumah Sakit Dr. Sardjito Jogjakarta terhadap Antibiotik
Abstract
Penggunaan antibiotik yang terus meningkat dan tidak terkendali dengan
baik menyebabkan timbulnya strain kuman yang resisten terhadap berbagai jenis
antibiotik. Uji kepekaan terhadap Escherichia coli pada septic tank rumah sakit
Dr. Sardjito dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah mikroorganisme
tersebut telah mengalami resisten atau belum terhadap antibiotik yang diujikan.
Penelitian dimulai dengan pengambilan sampel dari septic tank, kemudian
ditanam pada media Mc. Conkey (Oxoid), diinkubasi pada suhu 37°C selama 24
jam, dan juga ditanam pada media KIA, LIA, SSS dan MIO. Uji kepekaan kuman
menggunakan metode Kirby Bauer. Kertas cakram/paper disk yang mengandung
antibiotik (ampisilin 10 ug, amoksisilin 25 u.g, amoksisilin-asam klavulanat 30 ug,
sefotaksim 30 ug, seftriaxon 30 u,g, sefepim 30 ug, tetrasiklin 30 u.g, gentamisin
10 u.g, sulfamethoxazole-trimetroprim 25 u.g dan ciprofloxacin 5 u.g) diletakkan
pada permukaan media yang telah digoreskan E. coli (108 CFU/ml) kemudian
diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam. Diameter zona hambatan diukur dan
dibandingkan dengan standar uji kepekaan difusi dan dilusi disk. Zona hambatan
menunjukkan sensitif, intermediat atau resisten. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa bakteri E. coli secara umumtelah resisten terhadap ampisilin, amoksisilin
dan amoksisilin-as. klavulanat, 58,33% bersifat intermediat terhadap ciprofloxasin
dan sensitifterbanyak (58,33%) hanya pada sulfamethoxazol-trimetroprim.
Collections
- Pharmacy [1481]