dc.description.abstract | Penurunan fungsi kognitif merupakan salah satu dari sepuluh masalah yang sering dijumpai pada lanjut usia. Seiring bertambahnya usia atau proses menua maka seseorang akan mengalami penurunan fungsi kognitif secara bertahap. Terjadinya penurunan fungsi kognitif dapat dicegah bila diketahui faktor-faktor apa yang turut mempengaruhi terjadinya penurunan fungsi kognitif pada lanjut usia. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penurunan fungsi kognitif pada lansia di Panti Tresna Werdha Unit Abiyoso Yogyakarta Metode Penelitian : Merupakan jenis penelitian analitik-observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini melibatkan 51 subyek lanjut usia dan dua diantaranya diekslusi karena data kurang lengkap. Sampel dipilih secara acak dengan cara simple random sampling di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso Yogyakarta. Penilaian fungsi kognitif dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE). Data dianalisis menggunakan uji statistik chi-square. Hasil : Dari kesembilan faktor yang telah diteliti (usia, jenis kelamin, pendidikan, aktivitas fisik, aktivitas spiritual, stroke, merokok, tekanan darah dan kadar gula darah), tiga diantaranya yaitu jenis kelamin (p=0,003), pendidikan (p=0,008) dan aktivitas merokok (p=0,019) menunjukkun adanya hubungan signifikan terhadap terjadinya penurunan fungsi kognitif pada lanjut usia. Faktor-faktor lain yaitu usia (p=0,938), aktivitas fisik (p=0,579), aktivitas spiritual (p=0,503), stroke (p=0,342), kadar gula darah (p=0,691) dan hipertensi (p=0,628) tidak memiliki hubungan signifikan terhadap penurunan fungsi kognitif. Simpulan : Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penurunan fungsi kognitif pada lanjut usia meliputi jenis kelamin, pendidikan dan aktivitas merokok | en_US |