Show simple item record

dc.contributor.advisorEdiati Sasmito
dc.contributor.advisorZainul Kamal
dc.contributor.authorArdiansyah Ramdhani
dc.date.accessioned2020-12-22T06:52:24Z
dc.date.available2020-12-22T06:52:24Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/26076
dc.description.abstractSelain bermanfaat sebagai bahan bakar ketenagaan nuklir, penggunaan uranium dapat menimbulkan efek berbahaya, dan menyebabkan gangguan fungsi tubuh, salah satunya adalah nekrosis hati atau sirosis hepatitis. Berkenaan dengan hal ini, pengembangan senyawa pelindung kelainan hepar akibat keracunan yang disebabkan uranium menjadi hal yang penting. Penelitian dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui pengaruh perasan jeruk keprok (Citrus nobilis L.) dalam mencegah atau mengurangi kerusakan jaringan hepar akibat keracunan uranium. Uji proteksi dilakukan dengan membagi tikus dengan umur 3-4 bulan menjadi tiga kelompok perlakuan. Kelompok I tanpa diberi perlakuan, kelompok II sebagai kontrol uranium, kelompok III sebagai kelompok uji penghambatan sirosis hepatitis diberi perasan jeruk keprok 20 % dengan dosis 1ml/ 300 g BB tikus, 15 menit sebelum diberi uranium 8 ppm dosis I ml/ 300 g BB tikus. Lima hari kemudian hewan didekapitasi dan diambil organ heparnya, kemudian dibuat preparat histologi dan diamati inti sel dan kromatinnya secara mikroskopik untuk menganalisis efek proteksinya. Setelah data dianalisis, diperoleh hasil bahwa perasan jeruk keprok (Citrus nobilis, L) memiliki efek hepatoprotektif terhadap degenerasi sel hepatosit tikus putih jantan yang diinduksi uranium.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectradiotoksisitaen_US
dc.subjectjeruk keproken_US
dc.subjectsirosis hepatitisen_US
dc.subjecturaniumen_US
dc.titleEfek Perasan Jeruk Keprok (Citrus Nobilis L.) pada Tikus Putih Jantan yang Mengalami Gangguan Sel Hati Akibat Induksi Uraniumen_US
dc.Identifier.NIM02613017


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record