Prevalensi Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa Di Puskesmas Teras Kabupaten Boyolali Periode Januari 2010-Desember 2012

Abstract

Berdasarkan global report TB WHO tahun 2011 prevalensi tuberkulosis di Indonesia sebesar 289 per 100.000 penduduk. Insidensi tuberkulosis diIndonesia sebesar 189 per 100.000 penduduk dengan angka kematian sebesar 27 per 100.000 penduduk (Depkes, 2012). Tujuan : untuk mengetahui besarnya prevalensi tuberkulosis parupada orang dewasa di Puskesmas Teras pada Januari 2010-Desember 2012. Metode : Penelitian ini menggunakan dengan cross sectional. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptik observasional. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien yang menderita TB di Puskesmas Teras. Sampel penelitian harus memenuhi kriteria inklusi dan Kriteria eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Sampel penelitian ini akan menggunakan total sampling. Hasil : Dari penelitian yang dilakukan di Puskesmas Teras pada tanggal 3 Maret 2013 didapatkan populasi sejumlah 34 pasien dengan diagnosis TB dalam periode Januari 2011 – Desember 2012. Dengan mengendalikan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi maka diambil sampel sejumlah 33 pasien. Pada penelitian ini di dapatkan prevalensi kasus TB di Puskesmas Teras dalam periode Januari 2010 – Desember 2010 adalah 26,33 per 100.000, periode Januari 2011-Desember 2011 26,11 per 100.000 dan Periode Januari 2012-Desember 2012 19,46 per 100.000. Simpulan : Pada penelitian ini di dapatkan prevalensi kasus TB di Puskesmas Teras dalam periode Januari 2010 – Desember 201O adalah 26,33 per 100.000, Periode Januari 2011-Desember 2011 26,11 per 100.000 dan periode Januari 2012-Desember 2012 19,46 per 100.000Angka tersebut relatif lebih rendah dibanding dengan angka prevalensi Jawa dan Bali adalah 110 per 100.000 penduduk.