| dc.description.abstract | Masa anak merupakan masa rentan penyakit infeksi terutama
diare. Kementrian Kesehatan tahun 2012 di Indonesia diare merupakan
permasalahan kesehatan harus ditangani karena angka morbiditas dan mortalitas
sangat tinggi. Survei morbiditas oleh Subdit Diare Departemen Kesehatan dari
tahun 2000 sampai dengan 2010 menunjukkan kecenderungan insidensi
meningkat. Pada tahun 2000 insiden rate penyakit diare 301/1000 penduduk,
tahun 2003 meningkat menjadi 374/1000 penduduk, tahun 2006 meningkat
423/1000 penduduk dan tahun 2010 menjadi 411 /1000 penduduk. Di Bojonegoro
angka morbiditas diare tahun 2011 yaitu 2,88 per 1000 penduduk.
Untuk mengetahui gambaran secara umum karakteristik pasien diare
akut pada anak usia 0–5 tahun di RS ‘Aisyiyah Bojonegoro periode 1 Januari
2012–31 Desember 2012.
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode
deskriptif non analitik yang bersifat retrospektif dengan pendekatan studi cross
sectional dengan cara melihat data sekunder berupa data rekam medis pasien diare
akut pada anak di RS ‘Aisyiyah Bojonegoro dari tanggal 1 Januari 2012–31
Desember 2012.
Jumlah kasus diare akut di RS ‘Aisyiyah Bojonegoro periode 1 Januari
2012–31 Desember 2012 adalah 248 pasien. Berdasarkan usia pasien
menunjukkan hasil terbanyak pada kelompok usia 0-1 tahun yaitu 155 anak
(62,5%), menurut jenis kelamin didapatkan hasil terbanyak pada kelompok lakilaki
yaitu 127 anak (51,2%), menurut wilayah ditemukan kasus diare akut
terbanyak pada kelompok pedesaan yaitu 193 (77,8%), menurut lama rawat inap
terbanyak pada kelompok < 5 hari yaitu 206 anak (83,1%), menurut pendidikan
orangtua terbanyak pada kelompok SLTP yaitu 90 anak (36,3%) dan menurut
pekerjaan orangtua terbanyak pada kelompok wiraswasta yaitu 86 anak (34,7%).
Prevalensi diare akut terbanyak usia 0-5 tahun, laki-laki dengan
wilayah pedesaan, lama sakit < 5 hari dan pendidikan orang tua SLTP serta
pekerjaan wiraswasta. | en_US |
