Fenomena Konsumsi Suplemen Makanan Pada Anggota Beberapa Pusat Kebugaran Di Yogyakarta
Abstract
Sehat menjadi kebutuhan yang penting bagi kita semua. Saat ini kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin meningkat. Masyarakat berpikir cara yang paling praktis untuk menjadi sehat yaitu dengan mengkonsumsi suplemen, dengan mengkonsumsi suplemen maka nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dapat terpenuhi sehingga kondisi fisik menjadi baik dan tubuh akan menjadi sehat. Komunitas yang paling banyak mengkonsumsi suplemen makanan yaitu terdapat pada pusat kebugaran. Penggunaan suplemen makanan pada anggota pusat kebugaran ini didasari oleh kesehatan, menambah stamina, meningkatkan daya tahan, dan menambah kekuatan. Konsumsi suplemen makanan ini kemudian menjadi gaya hidup sehingga menjadi fenomena yang menarik untuk diteliti.
Tujuan : Mengeksplorasi secara mendalam tentang fenomena konsumsi suplemen makanan pada anggota beberapa Pusat Kebugaran di Yogyakarta.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif bersifat interpretive fokus pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian yang dijadikan narasumber adalah anggota pusat kebugaran yang dipilih secara purposive sampling. Metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara mendalam dan observasi.
Hasil : Pengetahuan responden tentang suplemen makanan hanya menguasai suplemen yang pernah mereka konsumsi, namun belum memahami suplemen makanan secara menyeluruh. Responden memandang suplemen makanan sebagai asupan tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi maupun mencapai suatu target tertentu. Konsumsi suplemen makanan memberi pengalaman menyenangkan dan tidak menyenangkan. Munculnya fenomena konsumsi suplemen makanan melalui beberapa tahap yaitu mengenal kebutuhan, mencari informasi, memilih produk suplemen makanan, membeli suplemen makanan, dan mengkonsumsi suplemen makanan. Motivasi yang mendorong konsumsi suplemen makanan yaitu motivasi dari diri internal dan motivasi dari eksternal.
Simpulan : Konsumsi suplemen makanan saat ini menjadi sebuah gaya hidup. Fenomena konsumsi suplemen makanan akan terus berkembang karena terjadi komunikasi antara individu satu dengan individu lain yang saling bertukar informasi dan saling mempengaruhi dalam konsumsi suplemen makanan.
Collections
- Medical Education [2418]