Analisis Ketimpangan Ekonomi antar Kecamatan Dikabupaten Sleman Tahun 1998 - 2003
Abstract
Pembangunan yang sedang giat-giatnya dilakukan di daerah-daerah adalah
pembangunan yang pada hakekatnya bertujuan mencapai suatu masyarakat adil
dan makmur yang merata material dan spiritual. Sejalan dengan perkembangan
ekonomi nasional, sejak tahun 1998 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sleman
mengalami gejala membaik jika dilihat dari perkembangan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) dari tahun ke tahun. Adapun alasan penulis memilih
Kabupaten Sleman adalah karena ada dugaan bahwa terjadi ketimpangan ekonomi
yang cukup mencolok antara kecamatan-kecamatan di Kabupaten Sleman yang
disebabkan karena adanya perbedaan tingkat kesejahteraan dan besarnya
kontribusi lapangan usaha masing-masing kecamatan.
Penelitian ini menggunakan variabel Pertumbuhan PDRB Kecamatan dan
PDRB perkapita antar kecamatan serta Pertumbuhan PDRB Kabupaten dan
PDRB perkapita Kabupaten Sleman. Adapun analisis yang digunakan adalah
Tipologi Klassen yang digunakan untuk mengklasifikasikan kecamatan menurut
pertumbuhan ekonomi dan PDRB perkapita kecamatan, Indeks Ketimpangan
Williamson yang digunakan untuk melihat tingkat ketimpangan kecamatankecamatan
di Kabupaten Sleman, dan Korelasi Pearson yang digunakan untuk
mencari hubungan antara Pertumbuhan PDRB dan Indeks Ketimpangan
Williamson. Sedangkan berdasarkan perhitungan Indeks Ketimpangan Williamson, dapat
dilihat bahwa terjadi peningkatan ketimpangan antar kecamatan di Kabupaten
Sleman. Berdasarkan perhitungan Korelasi Pearson membuktikan bahwa
hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan ketimpangan ekonomi
menunjukkan korelasi yang Positif, dalam artian bahwa jika pertumbuhan
ekonomi mengalami peningkatan maka ketimpangan ekonominya akan
mengalami peningkatan dan pertumbuhan ekonomi yang rendah diikuti dengan
ketimpangan antar kecamatan yang rendah .
Berdasarkan hasil analisa tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa
Kecamatan yang PDRBnya tertinggi adalah Kecamatan Depok dan Kecamatan
Sleman, sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Sayegan.
Collections
- Economics [2138]