Uji Aktivitas Antimikrobia Daun Ketapang (Terminalia catappa, L) terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albicans Serta Profil Kromatografi Lapis Tipisnya
Abstract
Daun ketapang dapat digunakan sebagai obat luka. Diduga daun ketapang ini
mempunyai aktivitas sebagai antimikrobia. Dengan informasi di atas dijadikan
acuan untuk melakukan penelitian tentang aktivitas senyawa-senyawa kimia yang
terkandung dalam tanaman ketapang terutama yang berkhasiat sebagai
antimikrobia menggunakan bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan
jamur Candida albicans.
Pertama kali yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan dan
penyarian bahan. Penyarian daun ketapang menggunakan alat Soxhlet dengan
menggunakan pelarut berturut-turut petroleum eter, dan etanol. Selanjutnya
dilakukan penyarian menggunakan alat infusa dengan pelarut air. Fraksi yang
didapat kemudian dilakukan pengujian terhadap aktivitas antimikrobia dengan
metode difusi cara sumuran. Untuk mengidentifikasi secara kualitatif kandungan
senyawa dalam fraksi digunakan metode Kromatografi Lapis Tipis.
Fraksi petroleum eter, etanol, dan air mempunyai aktivitas antimikrobia terhadap
S. aureus. Pada E. coli tidak ditemukan zona hambatan dari ketiga fraksi. Fraksi
petroleum eter dan etanol mempunyai aktivitas antimikrobia terhadap Candida
albicans. Dari uji Kromatografi Lapis Tipis didapatkan bahwa dalam fraksi
petroleum eter terdapat flavonoid, sedangkan dalam fraksi etanol terdapat saponin,
dan dalam fraksi air terdapat senyawa tanin.
Collections
- Pharmacy [1444]