dc.description.abstract | Menurut Kemenegpp, pada tahun 2007 Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per 100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab kematian ibu yang terbanyak adalah perdarahan yaitu sebanyak 28%. Perdarahan pada ibu hamil salah satunya adalah disebabkan karena kehamilan ektopik terganggu (KET) yang bertanggung jawab terhadap 9-10% penyebab kematian maternal. Tujuan : Untuk mengetahui profil pasien kehamilan ektopik terganggu (KET) di RSI Klaten periode 1 Januari 2008-31 Desember 2011. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif non-analitik dengan pendekatan cross sectionalyang dilakukan secara retrospektif yaitu dengan melihat data sekunder berupa rekam medis di RSI Klaten. Hasil : Jumlah kasus KET di RSI Klaten periode 1 Januari 2008-31 Desember 2011 adalah 20 kasus. Berdasarkan usia terbanyak adalah kelompok usia 25-34 tahun (70%), tingkat pendidikan terbanyak adalah SLTA/MA (55%), pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga (45%), usia kehamilan terbanyak adalah <6 minggu (35%), paritas terbanyak adalah paritas 1 (primipara) (45%), riwayat abortus terbanyak adalah A0 (40%), riwayat penggunaan kontrasepsi terbanyak adalah tidak menggunakan kontrasepsis (5%), riwayat kehamilan ektopik terganggu sebelumnya tidak diperoleh informasi karena keterbatasan data yang ada di rekam medis, riwayat seksio sesaria sebelumnya terbanyak adalah 0 kali (35%), manifestasi klinis terbanyak adalah nyeri abdomen (100%), penegakan diagnosis terbanyak adalah dengan melihat gambaran klinis, pemeriksaan fisik,dan USG (100%), terapi terbanyak adalah dengan salpingektomi laparotomi (70%), keadaan ibu terbanyak adalah sembuh (80%), dan asal rujukan terbanyak adalah datang sendiri (55%). | en_US |