dc.description.abstract | Kecemasan merupakan keadaan emosi untuk melawan keadaan bahaya tetapi objeknya tidak jelas. Kecemasan ditimbulkan oleh tekanan (stressor) tertentu. Tekanan bisa berasal dari dalam ataupun luar individu. Stressor psiko sosial merupakan salah satu faktor penyebab atau pencetus timbulnya anxietas atau kecemasan. Diantara berbagai jenis stressor psiko sosial antara lain adalah stressor yang berkaitan dengan masalah pendidikanTujuan Penelitian. Tujuan penelitian disini adalah Untuk mengetahui faktor-faktor yang berperan pada tingkat kecemasan calon peserta SNMPTN yang sedang mengikuti bimbingan belajar di Ganesha Operation YogyakartaMetode Penelitian. Jenis penelitian ini adalah non eksperimental dengan metode diskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Data yang diambil berasal dari data primer yang diperoleh dari pengisian kueisoner oleh calon peserta SNMPTN yang sedang mengikuti bimbingan belajar di Ganesha Operation Yogyakarta.Hasil.Dari 87 responden didapatkan hasil 61 responden yang mengalami kecemasan dalam berbagai tingkatan, yaitu kecemasan ringan 8 responden, kecemasan sedang 24 responden, kecemasan berat 10 responden. Sedangkan sisanya sebanyak 16 responden tidak mengalami kecemasan. Uji Chi Squaremenunjukan ada hubungan antara tingkat kecukupan (nilai p = 0,01), pengalaman berpisah lama sebelumnya (nilai p = 0,02), pertengkaran dengan anggota keluarga (nilai p = 0,01), alasan mengikuti bimbingan belajar (nilai p = 0,01). Sedangkan frekuensi bertemu dengan anggota keluarga (nilai p = 0,130), konflik dengan teman bimbingan (nilai p = 0,167), konflik dengan guru (nilai p = 1,00) tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kecemasan pada calon peserta SNMPTN yang sedang mengikuti bimbingan belajar di Ganesha Operation Yogyakarta | en_US |