| dc.description.abstract | Hipertensi merupakan “silent killer” yang prevalensinya di Indonesia mencapai 31,7% (DEPKES RI, 2012). Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta mendirikan Hypertension Center sejak Juni 2013 dan belum pernah dilakukan evaluasi sebelumnya.Tujuan:Untuk mengetahui hasil evaluasi program pengobatan hipertensi pada lanjut usia diHypertension Center Rumah Sehat BAZNAS YogyakartaMetode: Penelitian cross sectional melibatkan 43 peserta Hypertension Center usia 41 – 88 tahun. Data rekam medis diambil pada kurun waktu Juni 2013 –Januari 2014. Variabel yang diteliti meliputi hipertensi terkontrol atau tidak terkontrol, persentase penurunan derajat hipertensi, rutinitas pengobatan dan kepatuhan. Analisis data menggunakan deskriptif persentase dengan bantuan program SPSS versi 16.. Hasil Penelitian : Jumlah pasien hipertensi tidak terkontrol pada awal program sebanyak 93,3% dan pada akhir penelitian sebanyak 60,5%. Sedangkan hipertensi terkontrol mengalami peningkatan setiap bulannya dengan jumlah tertinggi jatuh pada bulan November. Jumlah pasien hipertensi derajat II pada awal program sebanyak 69,8% dan pada akhir penelitian sebanyak 34,9%. Jumlah pasien hipertensi derajat I pada awal program sebanyak 23,3% dan pada akhir penelitian sebanyak 25,6%. Jumlah pasien hipertensi terkontrol cenderung mengalami peningkatan setiap bulannya. Jumlah pasien yang rutin berobat sebanyak 79,1% dan yang tidak rutin berobat sebanyak 20,9%. Jumlah pasien yang patuh pada awal program sebanyak 28 orang dan pada akhir penelitian sebanyak 34 orang. Sedangkan jumlah pasien yang tidak patuh pada awal program sebanyak 11 orang dan pada akhir penelitian hanya menyisakan 1 orang Simpulan :Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan peningkatan jumlah pasien hipertensi terkontrol, penurunan derajat hipertensi, rutinitas pengobatan pasien tinggi, peningkatan kepatuhan pasien. Namun demikian perlu intervensi non medis untuk mengoptimalkan hasil pengobatan. | en_US |
