| dc.description.abstract | Blighted ovum menjadi salah satu penyebab keguguran pada awal kehamilan. Blighted ovummenjadi penyebab sebanyak 50% kejadian abortus yang dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama kehamilan dengan penyebab terbanyak berupa kelainan kromosom dalam proses pembuahan sel telur dan sperma.Resiko blighted ovumakan semakin meningkat dengan semakin meningkatnya usia, riwayat abortus sebelumnya, dan paritas ibu hamil. Metode:Penelitian ini menggunakan metode deskriptif.Hasil:Ibu yang mengalami blighted ovumdidominasi oleh ibu yang berusia 20-35 tahun sebanyak 45 pasien (77,6%), usia kehamilan <10 minggu sebanyak 11 pasien (19%), bekerja sebagaipetani sejumlah 22 pasien (37,9%),paritas multipara sebanyak 42 pasien (72,4%).Jarak kehamilan>2 tahun sebanyak 39 pasien (67,2%),tidak memiliki riwayat abortus sebelumnya sebanyak 45 pasien (77,6%),memiliki riwayat penyakit bukan infeksi sebesar 17 kasus (29,31%).Kesimpulan: karakteristikusia 20-35 tahun, pada usia kehamilan 10-20 minggu, ibu yang berprofesi sebagai petani, kelompok paritas multipara, ibu dengan jarak kehamilan > 2 tahun, ibu yang tidak memiliki riwayat abortus, dan ibu yang memiliki riwayat penyakit bukan infeksi. | en_US |
