Korelasi Titer Uji Widal Dengan Derajat Klinis Pada Pasien Demam Tifoid Di Rsud Panglima Sebaya Kabupaten Paser Periode Tahun 2012

Abstract

Pemeriksaan Widal adalah salah satu pemeriksaan yang bertujuan untuk menegakan diagnosa demam tifoid. Pemeriksaan ini masih banyak dipakai di negara-negara berkembang dikarenakan biayanya yang relatif terjangkau dan hasilnya dapat diketahui dengan segera.Tujuan : Untuk mengetahui korelasi titer uji widal dengan derajat klinis pada pasien demam tifoid di RSUD Panglima Sebaya.Metode : Penelitian yang dilakukan ini merupakan jenis studi observasional retrospektif berupa cross sectional study dengan jenis rancangan penelitian hipotesis analitik korelatif. Penelitian ini yaitu dengan menggunakan data sekunder yang didapat dari hasil rekam medik pasien demam tifoid RSUDPanglima Sebaya Kabupaten Paser Tahun 2012. Data yang diperoleh dari rekam medis akan diuji analitik korelasi berdasarkan variabelnya kemudian dilakukan analisis bivariat dengan metode uji gamma dengan taraf kemaknaan p<0,05 atau tingkat kepercayaan 95%.Hasil :Selama periode penelitian diambil 55 kasus demam tifoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar titer uji widal memiliki hubungan dengan derajat klinis pasien yang dapat diketahui dari nilai P value= 0,002 atau < 0,05 dan nilai korelasi r = 0,767. Berarti hipotesis penelitian yang berbunyi terdapat korelasi antara titer uji Widal dengan derajat klinis yang ringan, sedang, ataupun berat yang terjadi pada pasien demam tifoid di RSUD Panglima Sebaya diterima.Kesimpulan : Terdapat korelasi antara kadar titer uji widal dengan dengan derajat klinis pasien demam tifoid.