Show simple item record

dc.contributor.authorHerdiani, Novera
dc.date.accessioned2020-12-16T07:05:56Z
dc.date.available2020-12-16T07:05:56Z
dc.date.issued2020-11-18
dc.identifier.isbn978-623-6572-15-3
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25922
dc.description.abstractKelopak rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) merupakan salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai sumber antioksidan. Kadar antioksidan yang tinggi kelopak rosella dapat menghambat radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan antioksidan ekstrak kelopak rosella. Pengujian antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (α diphenyl picryl hydrazil) dengan absorbansi yang digunakan λ = 517 nm. DPPH merupakan radikal bebas yang stabil dengan absorbansi maksimal pada λ = 515 – 530 nm.Pembuatan ekstrak kelopak rosella, filtrat kelopak rosella dikentalkan menggunakan evaporator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelopak rosella mengandung aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan ekstrak kelopak rosella yang tertinggi yaitu ekstrak kelopak rosella dosis 260 mg/kg BB (60,33%) dan terendah pada ekstrak kelopak rosella dosis 195mg/kg BB (40,31%). Kesimpulan penelitian ini kelopak rosella mempunyai aktivitas antioksidan paling tinggi yaitu dosis 260 mg/kg BB sebesar 60,33% apabila diekstraksi menggunakan air dibandingkan bagian lain pada tanaman kelopak rosella.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectantioksidan, ekstrak kelopak rosella, DPPHen_US
dc.titleAKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KELOPAK ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn.) DENGAN METODE DPPHen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record