ILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA AWAL (STUDI KASUS REMAJA BERPACARAN DI KOTA MAKASSAR)

Abstract

Perilaku berpacaran remaja awal di Indonesia telah mengarah pada perilaku menyimpang dari nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara psikososial dengan perilaku remaja. Perilaku ini tentunya sangatlah berisiko karena telah mengarah pada hubungan seksual pranikah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang bertujuan untuk memahami perilaku seksual pranikah dalam berpacaran pada remaja awal di Kota Makassar. Subjek penelitian diperoleh dengan tehnik criterion sampling yaitu 3 orang remaja awal yang berusia antara 13-15 tahun, dengan jenis kelamin laki-laki 2 remaja dan 1 perempuan. Semua subyek pernah melakukan perilaku seksual pranikah selama berpacaran. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku seksual pranikah dalam berpacaran yang dilakukan subjek disebabkan oleh faktor perilaku, adanya peluang, model, dan kerentanan perilaku. Sedangkan faktor protektif seperti perilaku proteksi, control perilaku, model proteksi dan dukungan proteksi terhadap faktor risiko tidak berpengaruh untuk mencegah terjadinya perilaku seksual pranikah dalam berpacaran pada remaja awal. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku seskual pranikah remaja awal diawali dari perilaku berpacaran yang mengarah pada hubungan seksual yang didukung dengan adanya faktor risiko dan faktor proteksi dari remaja dan lingkungannya.