| dc.description.abstract | Telah dilakukan penelitian mengenai uji aktivitas ekstrak n-heksan daun rambutan
(Nephelium Lappaceum Linn) terhadap penurunan kadar asam urat pada tikus jantan
galur Sprague-Dawley yang hiperurisemia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
metode acak lengkap pola searah. Hewan uji yang digunakan adalah tikus jantan galur
Sprague-Dawley sebanyak 36 ekor dan dibagi menjadi 6 kelompok periakuan: kelompok
I kontrol normal (tidak diberi periakuan), kelompok II kontrol negatif periakuan
hiperurusemia dengan pemberian jus hati ayam mentah 2ml/200g BB, urea 1 mg/kg B
(p.o) dari hari ke-1 sampai hari ke-21, kelompok III kontrol positif dengan pemberianjus
hati ayam mentah 2ml/200g BB serta diberi pengobatan Allopurinol 3,6mg/200g BB,
kelompok IV pemberian jus hati ayam mentah 2ml/200g BB serta diberi pengobatan
ekstrakN-heksan 50mg/kg BB, kelompok V pemberian pemberian jus hati ayam mentah
2ml/200g BB serta diberi pengobatan ekstrak N-heksan lOOmg/kg BB, kelompok VI
pemberian pemberian jus hatiayam mentah 2ml/200g BBsertadiberi pengobatan ekstrak
N-heksan 200mg/kg BB, dari hari ke 14 sampai ke-21. Pengukuran kadar asam urat
diamati dengan metode kolorimetrik enzimatik test "TBHBA" padahari ke-0, ke-14, dan
ke-21. data yang didapat dianalisis dengan menggunakan uji Kolmolgrov-smirnov
dilanjutkan dengan uji ANAVA dengan taraf kepercayaan 95% jika ada perbedaan
signifikan dilanjutkan dengan uji Tukey dengan menggunakan program SPSS 12 for
windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak n-heksan daun rambutan
mempunyai efek dapat menurunkan kadar asam urat, tetapi tidak sebaik Allopurinol.
Pada kisaran dosis 50 mg/kg BB, dosis 100 mg/kg BB, dosis 200 mg/kg BB ekstrak nheksan
mampu menurunkan kadar asam urat sebesar (5,67 ± 4,38)%, (12,76 ± 2,53)%,
(24,16 ± 2,29)% dan Allopurinol dosis 3,6g/200ml mampu menurunkan kadar asam urat
sebesar (46,75 ± 2,06)%. | en_US |
