Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Rambutan (Nephelium lappaceum, L.) sebagai Antiartritis terhadap Gambaran Leukosit Darah Tikus Wistar yang Diinduksi Complete Freund's Adjuvant
Abstract
Artitis reumatoid adalah penyakit yang ditandai oleh peradangan, nyeri
sendi dan kekakuan. Rambutan merupakan tumbuhan berkhasiat obat Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun rambutan pada tikus
jantan yang menderita artritis terhadap parameter hitung leukosit. Tiga puluh
ekor tikus jantan galur wistar, berat 200-250 gram, dibagi menjadi 6 kelompok (N
= 5) dan diberi makan dan minum standar ad libitum. Kelompok tersebut terdiri
dari kelompok I yaitu kelompok normal tanpa perlakuan, kelompok II yaitu
kelompok kontrol positif yang diinduksi Complete Freund's Adjuvant(CFA) 0,1
ml kemudian pada hari ke-17 sampai hari ke-30 sesudah induksi diberi natrium
diklofenak dosis 0,9mg/200 gram Berat Badan (gBB) secara peroral, kelompok III
yaitu kelompok kontrol negatif yang diinduksi CFA 0,1 ml kemudian dibiarkan
selama 30 hari, kelompok IV, V, dan VI diinduksi CFA 0,1 ml kemudian pada
hari ke-17 sampai hari ke-30 sesudah induksi diberi ekstrak etanol daun rambutan
masing-masing dengan dosis 100 mg ekstrak/kilo gram Berat Badan (kgBB), 150
mg ekstrak/kgBB, dan 200 mg ekstrak/kgBB secara per oral. Parameter leukosit
diukur pada saat sebelum diinduksi CFA, hari ke-17 dan hari ke-30 sesudah
induksi. Data diolah secara statistik dengan ANAVA. Hasil menunjukkan bahwa
total leukosit, neutrofil, limfosit dan monosit pada hari ke-17 meningkat. Ekstrak
etanol daun rambutan 200 mg/kg BB mampu menurunkan total leukosit dan
limfosit, ekstrak etanol daun rambutan 150 mg/kg BB mampu menurunkan kadar
neutrofil dan monosit pada hari ke-30 sesudah diinduksi CFA.
Collections
- Pharmacy [1444]