dc.description.abstract | Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal, jantung dan otak, apabila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai. Program pencegahan dan pengendalian hipertensi memerlukan kerjasama petugas kesehatan. Dengan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang penyakit dan terapi meningkatkan kesadaran dan kepatuhan kontrol tekanan darah serta kepatuhan terhadap pengobatan (Haendra dkk,2013). Sasaran pengabdian ini adalah warga dusun Kawedan, Bangunkerto, Turi. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan pada seluruh peserta yang hadir. Diperoleh rata rata nilai tekanan darah sistolik 156,84 mmHg dan tekanan darah diastolik 83,97 mmHg. Edukasi dilakukan dengan paparan materi mengenai hipertensi. Peningkatan pengetahuan dilakukan uji pre-test danpost-test dianalisis dengan kolmogorov-smirnov dan dianalisis dengan uji T berpasangan dengan taraf kepercayaan 95%. Terdapat pengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan antara pre dan post edukasi awalnya 45,45 menjadi 90,00 dengan p-value 0,03(p<0,05). Dengan demikian pemberian edukasi dapat meningkatkan pengetahuan warga terkait hipertensi. | en_US |