dc.description.abstract | Sejak kemunculannya, Covid-19 menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling disorot di berbagai belahan dunia. Di Indonesia secara terus-menerus mensosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19, salah satunya adalah dengan penggunaan obat tradisional/herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dilakukan di Dusun Kadirojo, Kelurahan Purwomartani, Kecamatan Kalasan Sleman DIY yang melibatkan tokoh masyarakat untuk mengetahui dan meningkatkan pengetahuan dan sikap serta hubungan antara pengetahuan dan sikap dalam mencegah penyebaran Covid-19 untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di masyarakat. Metode yang digunakan adalah dengan edukasi. Pengukuran skor pengetahuan dan sikap dengan menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Data yang terkumpul dianalisis korelasinya dengan uji Spearman menggunakan SPSS. Terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 4,11% dan peningkatan sikap sebesar 7,64% dengan signifikansi p>0,05 pada taraf kepercayaan 95%. Hubungan antara pengetahuan dan sikap sebelum edukasi berkorelasi lemah (r=0,373) sedangkan sesudah mendapatkan edukasi adalah berkorelasi sangat lemah (r=0,121) sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan adanya edukasi pemanfaatan obat tradisional/herbal dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap yang lebih positif namun peningkatan tersebut tidak signifikan Kata kunci : covid-19, pengetahuan, sikap | en_US |