Show simple item record

dc.contributor.authorAndriani, Yuni
dc.contributor.authorPradiftha Sari, Chynthia
dc.contributor.authorSetyaningrum, Ndaru
dc.date.accessioned2020-12-16T02:42:12Z
dc.date.available2020-12-16T02:42:12Z
dc.date.issued2020-11-18
dc.identifier.isbn978-623-6572-15-3
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25885
dc.description.abstractHepatitis B adalah kelainan hati berupa peradangan hati yang merupakan penyakit dengan endemisitas tinggi di Indonesia. Hepatitis B dapat berkembang menjadi sirosis atau mbahkan kanker hati bila tidak mendapat pengobatan dengan tepat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengobatan yang diberikan kepada pasien hepatitis B meliputi profil dan kesesuaian pengobatan di RS wilayah Yogyakarta. Metode penelitian berupa observasional deskripitif potong lintang, pengumpulan data dilakukan secara retrospektif melalui 267 rekam medik pasien rawat jalan periode 2013-2015 berusia 18-65 tahun. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu, terapi antiviral yang paling banyak digunakan adalah lamivudin (40,78%), terapi hepatoprotektor yaitu curcuma (82,26%), terapi simtomatik yaitu domperidon (33,6%), vitamin K sebagai terapi suportif tunggal (33,4%). Kesesuaian terapi yang diberikan 91,7% sesuai dan 8,3% tidak sesuai dengan rincian: pasien tidak ada data pemeriksaan ALT (18,2%), pasien dengan data ALT normal (77,2%), dan pasien dengan indikasi tanpa diterapi (4,6%).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectHepatitis B, Evaluasi pengobatan, Profil terapi, Kesesuaian terapi.en_US
dc.titleEVALUASI PENGOBATAN PADA PASIEN HEPATITIS B RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT YOGYAKARTAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record