Show simple item record

dc.contributor.authorcahaya hati, Asri
dc.contributor.authortriadi putranto, Thomas
dc.contributor.authorarief budihardjo, Mochamad
dc.date.accessioned2020-12-15T08:03:18Z
dc.date.available2020-12-15T08:03:18Z
dc.date.issued2020-11-18
dc.identifier.isbn978-623-6572-15-3
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/25878
dc.description.abstractAir tanah merupakan sumber daya penting bagi 54,76% penduduk serta pelaku usaha/kegiatan di Kota Pekalongan. Peningkatan jumlah penduduk dan laju perekonomian memberikan tekanan yang serius terhadap air tanah. Berkurangnya resapan air hujan meningkatkan kejadian banjir tahunan di Kota Pekalongan. Studi ini dilaksanakan dengan tujuan : (1) Menghitung kebutuhan sumur resapan air hujan Kota Pekalongan secara keseluruhan, dan (2) Menentukan kebutuhan sumur resapan air hujan pada wilayah rawan bencana banjir. Studi dilaksanakan menggunakan metodologi penelitian deskriptif kuantitatif berbasis sistem informasi geografis. Kebutuhan sumur resapan untuk menampung limpasan dan genangan air hujan pada wilayah rawan banjir Kota Pekalongan yaitu 57.718 unit. Sumur resapan air hujan dalam upaya penanganan banjir dapat dibangun pada kelurahan Medono, Podosugih, Bendan Kergon, dan Buaran Kradenan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectresapan air hujan, konservasi, banjiren_US
dc.titleSUMUR RESAPAN AIR HUJAN SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA DI KOTA PEKALONGANen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record