Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Taufiq Nugroho, Sp.B
dc.contributor.authorAbdullah, Abdullah
dc.date.accessioned2020-12-15T02:03:35Z
dc.date.available2020-12-15T02:03:35Z
dc.date.issued2013-02-21
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25847
dc.description.abstractSalah satu tanaman obat yang digunakan masyarakat untuk mengobati luka adalah lidah buaya. Lidah buaya (Aloe vera) sudah dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sejak dulu sebagai obat pencahar dan pengobatan luka bakar. Untuk memudahkan pemakaian lidah buaya juga dapat digunakan dalam sediaan gel yang sebelumnya di ekstraksi. Namun, saat ini belum ada bukti ilmiah dari pemakaian salep lidah buaya untuk mempercepat proses penyembuhan luka bakar pada hewan percobaan ataupun pada manusia. Tujuan : Untuk menguji pengaruh salep ekstrak lidah buaya (Aloe vera) terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Metode : Penelitian ini menggunakan rancang penelitian eksperimental. Subjek penelitian dikelompokkan secara acak menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor tikus, kemudian dilukai sebagai luka bakar seluas 260 mm dan diberi perlakuan yang berbeda. Pembuatan luka bakar dengan Alat pemanas yang suhunya 100o C kemudian ditempelkan pada punggung tikus selama 5 detik. Kelompok I merupakan kelompok perlakuan dengan pemberian salep ekstrak lidah buaya. Kelompok II merupakan kontrol positif dengan pemberian silver sulfadiazine, dan kelompok III adalah kontrol negative dengan pemberian vaselin album. Luas luka masing-masing kelompok diukur dan diamati setiap hari hingga hari ke-17, kemudian data yang didapatkan dianalisis menggunakan kruskal wallis dan mann-whitney. Hasil : Dari analisis kruskal wallis didapatkan perbedaan yang bermakna antara ketiga kelompok terhadap lama penyembuhan luka yaitu nilai p=0.000. Dari analisis mann-whitney secara statistik terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok lidah buaya dengan silver sulfadiazin yaitu nilai p=0.001 dan juga terdapat perbedaan yang bermakna pula pada kelompok lidah buaya dengan vaseline album yaitu nilai p=0.000. Kesimpulan : Pemberian salep ekstrak lidah buaya (Aloe vera) dapat mempercepat penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectluka bakar.en_US
dc.subjectAloe veraen_US
dc.subjectsalep lidah buayaen_US
dc.titlePengaruh Salep Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM09711179


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record