Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Siti Isti’anah, M.Sc
dc.contributor.authorWijayani, Listya Ayu
dc.date.accessioned2020-12-15T01:55:21Z
dc.date.available2020-12-15T01:55:21Z
dc.date.issued2013-02-20
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25843
dc.description.abstractWuchereria bancrofti perkotaan merupakan salah satu nematoda penyebab filariasis yang dibawa oleh nyamuk Culex quinquefasciatus. Filariasis menimbulkan gejala sisa elefantiasis sehingga seringkali menurunkan angka produktivitas penderitanya. Pemberantasan penyakit ini sulit, maka upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pengendalian vektor. Salah satu cara pengendalian vektor adalah menggunakan insektisida nabati. Kemangi (Ocimum sanctum Linn) yang memiliki kandungan flavonoid, saponin, dan eugenol telah terbukti di laboratorium memiliki efek larvisidal terhadap Aedes aegypti dan Anopheles maculatus. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek larvisidal ekstrak etanol 96% daun kemangi (Ocimum sanctum Linn) terhadap larva instar III Culex quinquefasciatus serta besar LC50 dan LC90nya. Metode Penelitian : Penelitian merupakan eksperimental laboratoris dengan metode Post test only control group design. Ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum Linn) diencerkan menjadi konsentrasi 5000 ppm, 4500 ppm, 4000 ppm, 3500 ppm, 3000 ppm, 2000 ppm, 1500 ppm, 1000 ppm. Percobaan dilakukan sebanyak tiga kali. Pada setiap percobaan disertakan satu kontrol yaitu Tween 20 0,25% dalam aquades. Analisis statistik dilakukan dengan uji KruskalWalls (IK : 95%) dan dilanjutkan dengan uji Mann-Witney. Efek larvisidal ekstrak etanol daun kemangi diuji dengan analisis probit untuk melihat LC50 dan LC90. Hasil : Pada analisis Kruskal Walls (IK : 95%) diperoleh hasil bahwa tiap kelompok uji memiliki perbedaan signifikan terhadap kematian larva instar III Culex quinquefasciatus dilihat dari nilai p yang kurang dari 0,05. Uji lanjut dilakukan dengan uji Mann-Witney dan hasilnya menunjukkan tidak semua kelompok uji terdapat perbedaan yang signifikan antar masing-masing kelompok. Hasil analisis probit diketahui bahwa ekstrak etanol daun kemangi memiliki LC50 pada konsentrasi 2281,931 ppm dan LC90 pada konsentrasi 5016,314 ppm. Simpulan : Ekstrak etanol 96% daun kemangi (Ocimum sanctum Linn) memiliki efek larvisidal terhadap larva instar III Culex quinquefasciatus dilihat dari nilai p yang lebih dari 0,05 antara uji kontrol dibandingkan dengan semua konsentrasi ekstrak. Besar LC50 pada konsentrasi 2281,931 ppm dan LC90 pada konsentrasi 5016,314 ppm.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectdaun kemangi (Ocimum sanctum Linn).en_US
dc.subjectekstrak etanolen_US
dc.subjectlarvisidalen_US
dc.subjectCulex quinquefasciatusen_US
dc.titleEfek Larvisidal Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum Sanctum Linn) Terhadap Larva Instar Iii Culex Quinquefasciatusen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM09711174


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record