Hubungan Kadar Glukosa Darah Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di RSUD Sleman
Abstract
Perubahan pola hidup manusia seperti gaya hidup, sosial ekonomi, urbanisasi dan
industrialisasi akan meningkatkan prevalensi penyakit tidak menular, khususnya
penyakit degeneratif. Salah satu contoh penyakit degeneratif adalah diabetes mellitus
tipe II. Penderita diabetes mellitus tipe II mengalami banyak perubahan dalam
hidupnya, sehingga memungkinkan timbul bermacam-macam reaksi negatif misalnya
kecemasan.
TUJUAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara
kadar glukosa darah dengan tingkat kecemasan pada pasien diabetes mellitus tipe II
di RSUD Sleman.
METODE
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan crosssectional.
Dilakukan di poli penyakit dalam RSUD Sleman. Kriteria inklusi dari
penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosis diabetes mellitus tipe II dan sedang
melaksanakan rawat jalan di RSUD Sleman. Penelitian dilakukan dengan pengisian
kuesioner TMAS oleh responden. Metode pengambilan sampel dengan metode
consecutive sampling.
HASIL PENELITIAN
Dari penelitian yang telah dilakukan kepada 95 responden yang memenuhi kriteria
inklusi. Subjek dari kelompok dengan kadar glukosa darah terkontrol sebanyak 42
responden dan dari kelompok dengan kadar glukosa darah tidak terkontrol sebanyak
53 responden. Analisis data dengan menggunakan uji chi-square (SPSS 16.0 for
Windows). Hasil analisis uji chi-square dengan P = 0,014 dan confidence interval
95% (1,222-7,011)
KESIMPULAN
Terdapat hubungan antara kadar glukosa darah dengan tingkat kecemasan pada
pasien diabetes mellitus tipe II di RSUD Sleman.
Collections
- Medical Education [2284]