Perbedaan Depresi Pada Mahasiswa Semester Awal Dan Mahasiswa Semester Akhir Di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Abstract
Depresi merupakan problem kesehatan masyarakat yang cukup
serius. Menurut data WHO, depresi berada pada urutan ke-empat penyakit didunia.
Sekitar 20% wanita dan 12% pria pada suatu waktu dalam kehidupannya pernah
mengalami depresi. Depresi bisa disebabkan karena adanya stressor yang mengenai
individu dan individu itu tidak mampu mengatasinya. Depresi bisa terjadi pada siapa
saja termasuk mahasiswa semester awal dan mahasiswa semester akhir.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan depresi
pada mahasiswa semester awal dan semester akhir di FK UII.
Metode : Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester awal dan akhir FK UII
yang diambil dengan metode totally sampling dengan menggunakan kuesioner Beck
Depression Inventory (BDI) dan kuesioner data identitas pribadi. Penelitian ini
merupakan penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif analitik dengan
pendekatan cross sectional.
Hasil : Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji chi square dengan tabel
2x2. Distribusi frekuensi mahasiswa semester awal yang tidak mengalami depresi
sebanyak 97 orang (74.0%) dan yang mengalami depresi sebanyak 34 orang (26.0%),
distribusi frekuensi mahasiswa semester akhir yang tidak mengalami depresi
sebanyak 79 orang (69.9%) dan yang mengalami depresi sebanyak 34 orang (30.1%).
Uji chi square menunjukkan nilai p > 0.05 dan X2
= 0.514.
Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan depresi pada mahasiswa semester awal dan
mahasiswa semester akhir di FK UII.
Collections
- Medical Education [2418]