Perancangan Kantor Kabupaten Pemerintahan Daerah Tingkat II Musi Rawas: Respon Sinar Matahari dan Angin untuk Mencapai Kondisi Kenyamanan Termal Pasif
Abstract
Dengan adanya otonomi daerah di kabupaten musi rawas menyebabkan
kabupaten musi rawas terbagi menjadi dua pemerintahan yaitu pemerintahan
kota dan pemerintahan kabupaten, hal ini sangat menguntungkan agar daerah-daerah
yang tertinggal akan lebih cepat maju, untuk mengejar ketertinggalanya
terhadap daerah-daerah yang sudah maju. Agar pemerintahan di daerah dapat
berlangsung diperlukan unsur-unsur manajemen yang akan melayani
masyarakat secara administratif maupun operasional. Kemudian untuk
memperoleh efisiensi kegiatan kerja, pelayanannya perlu didukung oleh
organisasi pemerintahan, personil, peralatan dan wadah kegiatan yang efisien.
Mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat untuk mencapai
keterpaduan pelayanan pada masyarakat serta memperhatikan kenyamanan
termal melalui penghawaan dan pencahayaan alami dengan pembangunan
Kantor Pemerintahan Kabupaten Daerah Tingkat II Musi Rawas yang baru.
Pada desain Kantor Kabupaten Daerah Tingkat II Musi Rawas proses
perijinan ini akan diwadahi oleh satu pintu perijinan dalam satu atap perijinan
yang terpadu. Terpadu disini artinya seluruh pelayanan dan perijinan yang
diwadahi oleh kantor bupati akan dilayani pada satu atap. Karena itu
kesimpangsiuran, ketidakpastian waktu, dan penyimpangan dalam proses
perijinan dapat dihapuskan
bagian perijinan ini dilayani oleh para pegawai yang keahliannya memang dalam
bidang itu, dan mencurahkan perhatiannya sepenuhnya terhadap tugas tersebut
untuk sistem ini pelayanan berasaskan kesederhanaan, kejelasan, dan kepastian
keamanan, keterbukaan, efisiensi, ekonomis, keadilan, dan ketepatan waktu.
Pada sistem ini pemohon yang mengajukan permohonan ijin dapat langsung
menuju unit perijinan dan mengisi formulir. Setelah menyelesaikan pesyaratan
administrasi serta mendapatkan kepastian waktu terbitnya surat ijin tersebut dan
pemohon dapat langsung meninggalkan ruangan dan dapat kembali untuk
mengambil surat ijin dalam waktu yang telah ditetapkan.
Pengelompokan fungsi - fungsi yang berdekatan menjadi satu bangunan
menjadikan implementasi desain terbentuk dari beberapa massa. Selain untuk
pertimbangan kemudahan koordinasi antar bagian, pembagian menjadi
beberapa massa ini memberikan keuntungan pada respon sinar matahari dan
angin terhadap bangunan.
Collections
- Architecture [3658]