Korelasi Rasio Low Density Lipoprotein / High Density Lipoprotein Dengan Derajat Klinis Pada Pasien Stroke Iskemik Di RSUD Dr Soedono Madiun
Abstract
Stroke merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di dunia
dan penyebab tersering disabilitas pada usia dewasa. Peningkatan rasio LDL/HDL
akan meningkatkan risiko pembentukan plak aterosklerosis yang dapat
menyebabkan emboli. Hal ini merupakan patogenesis utama stroke iskemik.
Semakin banyak plak aterosklerosis yang terbentuk maka infark yang terjadi
semakin luas dan derajat klinis pada pasien stroke iskemik meningkat.
Tujuan: Mengetahui korelasi antara rasio LDL/HDL dengan derajat klinis
pada pasien stroke iskemik di RSUD dr. Soedono Madiun.
Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah potong lintang dan didapatkan
subyek 48 pasien stroke iskemik di RSUD dr. Soedono Madiun dengan metode
consecutive sampling. Kadar LDL, HDL, dan skor NIHSS saat masuk didapatkan
dari data rekam medis pasien. Pengambilan data dari rekam medis dilakukan
dengan pencatatan pada lembar case report form. Hubungan antar variabel ini
diuji dengan menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil: Didapatkan rerata rasio LDL/HDL 3,25 ± SD 0,96. Rentang skor NIHSS 2
– 24 dengan median 10. Terdapat korelasi yang kuat (r= 0,503, p= <0,05) antara
rasio LDL/HDL dengan derajat klinis pasien stroke iskemik di RSUD dr. Soedono
Madiun.
Kesimpulan: Rasio LDL/HDL berkorelasi kuat dengan derajat klinis pasien
stroke iskemik, peningkatan rasio LDL/HDL dapat meningkatkan derajat klinis
pasien stroke iskemik.
Collections
- Medical Education [2284]