Show simple item record

dc.contributor.authorNugroho, M Ilham Agung 13711096
dc.date.accessioned2020-12-04T06:27:19Z
dc.date.available2020-12-04T06:27:19Z
dc.date.issued2017-06-08
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/25655
dc.description.abstractSkizofrenia adalah penyakit kejiwaan dengan angka kejadian yang cukup tinggi di Yogyakarta (27/mil). Etiologi skizofrenia belum sepenuhnya diketahui, namun skizofrenia memiliki beberapa faktor resiko yaitu faktor genetik dan faktor eksternal. Pengobatan skizofrenia saat ini dapat menggunakan obat antipsikotik tipikal dan atau antipsikotik atipikal. Obat antipsikotik diketahui dapat menimbulkan efek samping, salah satunya terhadap kadar kreatinin darah. Pemeriksaan fungsi ginjal menjadi penting untuk mengetahui berapa nilai kadar kreatinin darah pada penderita skizofrenia yang mengkonsumsi obat antipsikotik. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar kreatinin darah pada pasien skizofrenia yang menggunakan obat antipsikotik atipikal di RS Grhasia, Yogyakarta pada periode tahun 2015-2016. Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan rancangan cross-secctional. Populasi penelitian ini adalah pasien skizofrenia yan melakukan rawat inap di RS Grhasia pada periode tahun 2015-2016. Data penelitian diambil dengan mencatat data rekam medis pasien setelah perizinan didapatkan dari RS Grhasia. Sampel yang diambil berjumlah 189 sampel dengan metode total sampling. Sampel yang masuk kriteria inklusi berjumlah 65 sampel. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis univariat menggunakan software statistik. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 (4,6%) pasien yang memiliki kadar kreatinin rendah (<0,6 mg/dl), 44 (67, 69%) pasien yang memiliki kadar kreatinin normal (0,6-1,1 mg/dl), 18 (27,7%) pasien yang memiliki kadar kreatinin tinggi (>1,1 mg/dl). Kesimpulan: Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah kadar kreatinin pada pasien skizofrenia yang mengkonsumsi obat antipsikotik atipikal di RS Grhasia terdiri dari kadar normal (0,6-1,1 mg/dl) sebanyak 45 pasien (69,2%), pasien dengan kadar kreatinin tinggi (>1,1 mg/dl) sebanyak 17 pasien (26,2%), dan pasien dengan kadar kreatinin rendah (<0,6 mg/dl) sebanyak 3 pasien (4,6%)en_US
dc.description.sponsorshipdr. Sufi Desrini, M.Scen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectRumah Sakit Ghrasiaen_US
dc.subjectObat Antipsikotik Atipikalen_US
dc.subjectPasien Skizofreniaen_US
dc.subjectKadar Kreatinin Darahen_US
dc.titleGambaran Kadar Kreatinin Darah Pada Pasien Skizofrenia Yang Menggunakan Obat Antipsikotik Atipikal Di Rumah Sakit Ghrasia, Yogyakarta Periode 2015-2016en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record