dc.description.abstract | Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa para pekerja yang berkontak langsung dengan bahan-bahan atau zat kimia ini memiliki keterkaitan dengan kejadian dermatitis kontak baik iritan maupun alergi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pekerja industri tekstil batik dengan kejadian dermatitis kontak alergi pada karyawan industri tekstile batik Plentong, Yogyakarta.Metode: Studi penelitian cross-sectional. Subjek penelitian 52 orang yang diambil dengan teknik Total Samplingdan diuji dengan uji Korelasi PearsonHasil:Terdapat hubungan antara pekerja industri tekstil batik dengan kejadian Dermatitis Kontak Alergi (DKA) dengan prevalensi sebesar 81,1%, dengan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni Jenis Kelamin, Lama Kerja dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan niali p danodd ratio (OR) berturut-turut adalah 0,011 (OR=6,321), 0,028 (OR=4,934)dan 0,001 (OR=9,938). Sedangkan Faktor Usia dan Riwayat Pekerjaan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai p > 0,05dan odd ratio (OR) yakni berturut-turut 0,441 (OR=2,131)dan 0,265 (OR=1,290).Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pekerja industri tekstil batik dengan kejadian Dermatitis Kontak Alergi (DKA) pada karyawan Batik Plentong Yogyakarta. | en_US |