Formulasi Awal Sediaan Krim Ekstrak Buah Mentimun (Cucumis sativus L) Terstandar serta Uji Stabilitas Fisik Dan Penghitungan Angka Kuman
Abstract
Mentimun merupakan bahan alam yang potensial untuk dijadikan bahan
kosmetik karena mempunyai khasiat sebagai antioksidan, antiaging, juga obat
jerawat, oleh karena itu dibuat sediaan topikal berupa krim yang mudah dioleskan
dan diserap oleh kulit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi
kadar ekstrak buah mentimun dalam sediaan krim dan lama penyimpanan melalui
uji stabilitas fisik meliputi uji viskositas, uji daya sebar, uji daya lekat dan
homogenitas serta uji mikrobiologi berupa penghitungan angka kuman. Buah
mentimun diekstraksi dengan pelarut etanol 70% dan kemudian dibuat krim
dalam 5 formula dengan variasi kadar ekstrak mentimun 1%, 2%, 3%, 4% dan
5%. Krim disimpan dalam waktu 4 minggu dan pengamatan dilakukan pada
minggu ke 1, 2, 3 dan 4 untuk mengetahui parameter stabilitas fisik krim
kemudian dilakukan uji angka kuman pada krim semua kadar. Data yang
diperoleh dianalisis statistik menggunakan analisis Correlations bivariate Pada
penelitian im krim menunjukkan daya sebar semakin rendah, daya lekat semakin
tmggi, viskositas semakin meningkat dan homogen pada berbagai kadar. Pada
berbagai lama penyimpanan menunjukkan daya sebar dan angka kuman semakin
meningkat, daya lekat, viskositas semakin menurun serta homogenitas tidak
mengalami perubahan fisik.
Collections
- Pharmacy [1444]