dc.description.abstract | Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pelajar, budaya dan wisata
mengalami perkembangan cukup besar pada beberapa bidang pada tahun-tahun
terakhir ini. Akibatnya timbul herbagai dampak vang mengikuti perkembangan
tersehut terutama dalam bidang transportas, terlihat dengan meningkatnya mobilitas barang dan orang, sehingga dibutuhkan peningkatan kualitas maupun
kuantitas akan angkutan umum.
Angkutan umum bis kota merupakan salah satu sarana transportasi yang
paling mudah dijangkau dan paling banyak digunakan masyarakat Yogyakarta,
karena rutenya yang menjangkau hampir seluruh pelosok kota.
Untuk mengevaluasi kinerja angkutan umum bis kota jalur 2 3 dan 4
maka dibutuhkan data primer dan data sekunder yang didaparkan dari hasil
pengamatan di lapangan dan catatan mengenai data penumpang naik dan turun
waktu antara dari waktu tunggu di terminal dalam lingkun wilayah studi serta
instansi yang terkait.
Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa angkutan umum bis kota pada
Jalur2, 3 dan 4 memperlihatkan bahwa tingkat pelayanan angkutan umum bis
kota sudah cukup baik hal ini dilihat dari nilai load factor masing-masing jalur
masih di hawah nilai load factor maksimum standar yang ditetapkan yaitu 70%.
Jumlah penumpang yang memakai bis setiap harinya hampir merata pada setiap
jalurnya. Jumlah terbesar terdapat pada jalur 3, sedangkan yang paling kecil
pada jalur 3 juga. Arus penumpang terbesar terjadi pada pagi hari saat
masyarakat bepergian ke sekolah kampus dan tempat pekerjaan, serta siang hari
saat arus balik terjadi. Arus penumpang terkecil terjadi antara pukul 08.30 sampai 11.00 wib siang dan pukul 14.30 sampai 16.30 wib sore. | en_US |